P2P Lending
Teknologi rasanya benar-benar mengubah cara manusia dalam menjalani kehidupan. Di masa lalu, kamu harus pergi ke pusat perbelanjaan untuk membeli sesuatu. Namun sekarang aktivitas tersebut telah bisa kamu lakukan di rumah, dengan membuka situs e-commerce di perangkat elektronik yang terhubung dengan internet.
Hal yang sama pun berlaku di bisnis investasi keuangan. Saat ini, kamu cukup membuka desktop atau smartphone kamu untuk mengelola portofolio investasi, tanpa perlu bolak balik ke kantor bank atau lembaga keuangan lainnya.
Berikut ini adalah beberapa jenis investasi di tanah air yang telah bisa kamu kelola secara online.
Peer to peer (P2P) lending adalah sebutan untuk aktivitas pemberian pinjaman dari seorang individu ke individu atau badan usaha lain. Layaknya pemberian pinjaman yang diberikan bank, kamu pun bisa mendapat keuntungan berupa bunga setiap kali memberikan pinjaman.
Saat ini, aktivitas tersebut telah dimudahkan dengan kehadiran berbagai startup P2P lending yang ada di tanah air, mulai dari Investree, Modalku, Amartha, KoinWorks, hingga Crowdo. Seluruh proses mulai dari pendaftaran, pengiriman uang pinjaman, hingga pemantauan penerimaan bunga di platform P2P lending, kini sudah bisa kamu lakukan secara online.
Reksadana
Reksadana adalah sebuah wadah atau pola pengelolaan dana untuk menghimpun dana masyarakat yang dikelola oleh Manajer Investasi. Manajer Investasi tersebut kemudian akan menanamkan dana yang ia dapat ke dalam berbagai portofolio investasi, mulai dari saham, obligasi, hingga pasar uang.
Saat ini telah ada beberapa startup tanah air yang memungkinkan kamu untuk mengelola reksadana secara online, seperti Bareksa dan Bibitnomic. Selain itu, beberapa Manajer Investasi yang sebelumnya mengandalkan cara konvensional pun telah coba membuat layanan atau aplikasi online untuk memudahkan pengguna, seperti Mandiri Investasi yang membuat aplikasi bernama Moinves.
Saham
Saham adalah sebutan untuk surat berharga yang menunjukkan bagian kepemilikan atas sebuah perusahaan. Surat berharga tersebut bisa kamu jual atau beli sewaktu-waktu, tergantung pada kebutuhan atau perubahan harga yang terjadi.
Itulah mengapa akses cepat yang bisa dihadirkan oleh layanan atau aplikasi online pun menjadi penting. Saat ini, lembaga investasi seperti Mandiri Sekuritas dan IndoPremier pun telah menghadirkan layanan seperti itu.
Bitcoin
Bitcoin sebenarnya adalah mata uang virtual yang bisa kamu gunakan untuk transaksi pembelian barang atau jasa. Uang digital ini mulai dikembangkan pada tahun 2009 oleh seseorang yang menggunakan nama samaran Satoshi Nakamoto. Namun karena nilainya yang berfluktuasi, beberapa orang pun memanfaatkan Bitcoin sebagai sarana investasi.
Karena sifatnya yang digital, maka wajar kalau proses pengelolaan Bitcoin juga bisa kamu lakukan secara online. Saat ini, telah ada beberapa startup yang memungkinkan kamu untuk melakukan pembelian Bitcoin, mulai dari Bitcoin Indonesia hingga Luno (dahulu bernama BitX).
Emas
Sebagai salah satu logam mulia yang berharga, emas telah menjadi sarana investasi sejak dahulu. Biasanya masyarakat akan membeli emas batangan di Aneka Tambang (Antam), atau membeli emas yang berbentuk perhiasan di berbagai toko emas.
Saat ini, proses tersebut pun telah bisa dilakukan secara online. E-CommerceBukalapak contohnya, yang pada awal bulan Juni 2017 lalu telah meluncurkan sebuah layanan yang bernama BukaEmas. Dengan layanan tersebut, kamu bisa melakukan pembelian atau penjualan emas secara online. Emas tersebut akan disimpan di virtual box milik IndoGold, dan bisa kamu ambil secara fisik bila sudah lebih dari 0,5 gram.
Deposito
Selama ini, untuk membuka deposito, kamu harus datang langsung ke kantor bank untuk mengisi formulir dan memasukkan dana. Seiring perkembangan teknologi, seluruh proses tersebut kini bisa kamu lakukan di mana saja dengan memanfaatkan layanan e-banking. Hal ini telah dilakukan beberapa bank seperti Bank Sinarmas dan Bank OCBC NISP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar